DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya  
Judul ANALISIS STRUKTUR GEDUNG 10 LANTAI HOTEL BATIQA PALEMBANG TERHADAP BEBAN GEMPA BERDASARKAN SNI 03-1726-2012
Edisi
ISBN/ISSN
Pengarang HERI IRAWAN 10310006 / Teknik Sipil - Personal Name
Subyek/Subjek Analisis Struktur Gedung 10 Lantai
Content type Karya Ilmiah Mahasiswa/Skripsi
Bahasa Indonesia
Penerbit FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS IBA
Tahun Terbit 2015
Abstrak ABSTRAK
Indonesia termasuk salah satu wilayah dengan tingkat risiko gempa yang cukup tinggi,
dimana dalam dekade 10 tahun terakhir di beberapa wilayah Indonesia telah terjadi
gempa yang mengakibatkan korban jiwa sebagai akibat daripada kerusakan struktur
bangunan, berdasarkan dari kejadian tersebut serta untuk menghindari terjadinya korban
jiwa sebagai akibat dari runtuhnya bangunan, maka pemerintah Indonesia memperbaharui
standar perencanaan ketahanan gempa SNI 03-1726-2002 dengan SNI 03-1726-2012
yang mengacu pada peraturan gempa ASCE 7-10 dan IBC 2009 yang menggunakan
periode ulang gempa 2500 Tahun dengan probabilitas terlampaui 2% dalam 50 Tahun
umur bangunan dan tata cara perhitungan struktur beton bertulang untuk bangunan
gedung SNI 03-2847-2002 dengan SNI 03-2847-2013. Dalam beberapa tahun terakhir
dikota Palembang telah banyak dibangun gedung yang bertingkat sedang dan menengah
yang berfungsi sebagai bangunan perkantoran dan hotel, salah satunya yaitu Hotel Batiqa
yang berada di pusat kota Palembang, bangunan tersebut merupakan bangunan struktur
beton bertulang yang terdiri dari 10 lantai, dalam penulisan skripsi ini penulis mencoba
melakukan menganalisis perhitungan struktur beton bertulang Hotel Batiqa dengan
menggunakan SNI 03-2847-2013 terhadap beban gempa yang mengacu pada
SNI 03-1726 -2012. Dari hasil studi ini didapatkan wilayah Kota Palembang termasuk
dalam wilayah gempa resiko tinggi (termasuk KDS D), sehingga sistem struktur yang
harus digunakan yaitu SRPMK. Hasil perhitungan menunjukan perencanaan struktur
Hotel Batiqa memenuhi standar SNI 03-1726-2012 dan SNI 03-2847-2013, terlihat dari
hasil analisa kekakuan dimana ⁄ = 26,48 mm < 0,002h (77mm), deformasi
yang terjadi pada masing-masing tingkat memenuhi drift ratio yang diizinkan dan
pengaruh P-Delta dimana,  = 0,04 < 0,1 dan max= ⁄ = 0,09  0,25, dan hasil
analisa tulangan lentur, tulangan geser, kapasitas kolom dan hubungan balok kolom
(HBK) dengan menggunakan SNI 03-2847-2013, salah satu contoh nilai dari
Mn = 483.341 kN-mm  Mu ada = 309.842 kN-mm, analisa tulangan geser balok dimana
Vn = 205 kN  Vu ada = 43,10 kN, kapasitas kolom adalah Mnc = 2.939 kN-m >
6/5ΣMnc = 1.144 kN-m, dan analisa (HBK) dimana nilai Vjn = 3.354,80 kN >
Vj = 839,91 kN-m.
Kata Kunci : Beton Bertulang, SRPMK, SNI 03-1726-2012, SNI 03-2847-2013
Digital File
LOADING LIST...
  Kembali ke sebelumnya