DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya  
Judul PENGAMATAN HAMA PENYAKIT DAN MUSUH ALAMI HAMA TANAMAN PADI DI DESA BANYU URIP KEC. TANJUNG LAGO KABUPATEN BANYUASIN
Edisi
ISBN/ISSN
Pengarang IR.UMMI KALSUM,M.P - Personal Name
Subyek/Subjek
Content type Karya Ilmiah Dosen
Bahasa Indonesia
Penerbit FP Univ IBA
Tahun Terbit 2013
Abstrak Padi merupakan makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia.
Walaupun ada beberapa tanaman lain yang dapat dijadikan makanan pokok
seperti ubi kayu, ketela, jagung dan sagu, masyarakat Indonesia masih banyak
mengkonsumsi beras sebagai makanan pokoknya.
Serangan hama dan penyakit yang timbul di lapangan dapat dipengaruhi
oleh lingkungan misalnya keadaan air, kemasaman tanah, suhu, kelembaban
udara, penggunaan bibit unggul, dan cara budidaya. Penggunaan varietas tanaman
dan pemupukan yang tidak tepat dapat memicu timbulnya serangan hama dan
penyakit tanaman. Iklim atau musim yang tidah menentu dapat mempengaruhi
tingkat serangan hama dan penyakit. Adapun masalah di lapangan petani tidak
mengetahui spesies hama, penyakit, dan musuh alami apa saja yang menyerang
tanaman padi, serta belum diketahui berapa tingkat serangan hama dan penyakit di
pertanaman padi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies hama , penyakit, dan
musuh alami apa saja yang menyerang tanaman padi, serta untuk mengetahui
berapa tingkat serangan hama dan penyakit padi di lapangan. Hasil penelitian ini
kontribusinya diharapkan untuk memberikan informasi hama, penyakit, dan
musuh alami, serta tingkat serangan hama dan penyakit di Desa Banyu Urip
kecamatan Tanjung Lago. Penelitian dilaksanakan di Desa Banyu Urip
Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin mulai awal bulan November
sampai pertengahan bulan Desember 2013.Penelitian dilaksanakan dengan
survey. Penetapan lahan dengan sengaja. Lahan dibagi lima petak contoh yaitu
pada titik-titik diagonal. Selain itu dilakukan penangkapan serangga memakai
jaring serangga dengan ayunan sebanyak 3 kali secara zig zag.Data yang didapat
ditabulasi kemudian dianalisis secara deskriptif.
Hasil pengamatan di lapangan didapat tanaman padi baru berumur 20 hari
dan 70 hari. Padi yang berumur 20 hari hanya ditemukan hama belalang (Valanga
sp.) yang masih kecil atau nimfa, dan orong-orong , sedangkan penyakitnya
belum ditemukan, tetapi banyak ditemukan predator yaitu anak katak dan
kecebong, serta beberapa jenis capung. Padi yang berumur 70 hari, ditemukan
hama Belalang (Valanga sp.), dan Walang Sangit (Leptocorisa acuta).Penyakit
yang ditemukan pada padi yang berumur 70 hari adalah penyakit bercak belah
ketupat (Cercospora) dan bercak yang disebabkan jamur Helminthosporium. .
Musuh alami predator pada padi berumur 70 hari adalah jenis jangkrik (Metioche
sp.), jenis belalang (Conocephalus longipennis), kumbang lady (Micrapsis sp.),
dan kumbang tanah (Ophionea nigrofasciata S.), laba-laba (Lycosa sp.), capung,
dan parasitoid Tetrastichus shoenobii.
Digital File
LOADING LIST...
  Kembali ke sebelumnya