DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya  
Judul PERTUMBUHAN SETEK LADA (Piper nigrum Linn) PADA BERBAGAI LAMA WAKTU PENYUNGKUPAN DAN DOSIS ZAT PENGATUR TUMBUH AUKSIN FORMULASI
Edisi
ISBN/ISSN
Pengarang HARGIANTO 10410001.P / AGROTEKNOLOGI - Personal Name
Subyek/Subjek
Content type Karya Ilmiah Mahasiswa/Skripsi
Bahasa Indonesia
Penerbit FP UNIVERSITAS IBA
Tahun Terbit 2013
Abstrak RINGKASAN
HARGIANTO. pertumbuhan setek lada (Piper nigrum L.) pada berbagai
lama waktu penyungkupan dan dosis zat pengatur tumbuh auksin formulasi.
Dibimbing oleh Karlin Agustina dan Arifin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan setek lada (Piper
nigrum L.) pada berbagai lama waktu penyungkupan dan dosis zat pengatur
tumbuh auksin formulasi. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan
Fakultas Pertanian Universitas IBA di Jalan Mayor Ruslan Palembang.
Pelaksanaannya pada bulan Desember 2012 hingga bulan Maret 2013
Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi (Split Plot) dengan 16
kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali, sehingga diperoleh 48 satuan percobaan,
setiap satuan percobaan terdiri dari 4 tanaman, sehingga terdapat 192 tanaman.
Adapun faktor yang diteliti yaitu : 1). Perlakuan lama waktu penyungkupan (P),
P0 = kontrol, P1 = disungkup 2 minggu, P2 = disungkup 4 minggu, P3 = disungkup
6 minggu dan 2). Perlakuan dosis zat pengatur tumbuh auksin formulasi (A), A0 =
kontrol, A1 = 20 mg, A2 = 40 mg, A3 = 60 mg. Adapun peubah yang diamati dalam
penelitian ini adalah waktu tumbuh tunas, panjang tunas, jumlah daun, berat basah
tunas, berat kering tunas, panjang akar, berat basah akar, dan berat kering akar.
Berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan bahwa pengaruh lama
penyungkupan berpengaruh nyata terhadap peubah panjang tunas (2, 4, dan 6
MST), jumlah daun (2, 4 dan 6 MST), berat basah tunas, berat kering tunas, dan
panjang akar, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap waktu tumbuh tunas, berat
basah akar dan berat kering akar. Perlakuan pemberian zat pengatur tumbuh
auksin formulasi berpengaruh nyata terhadap peubah panjang tunas (2, 4, dan 6
MST), jumlah daun (4, dan 6 MST), berat kering tunas, panjang akar, dan berat
kering akar. Tetapi tidak berpengaruh nyata pada peubah waktu tumbuh tunas,
jumlah daun 2 MST, berat basah tunas dan berat basah akar. Interaksi antara
perlakuan lama waktu penyungkupan dan dosis zat pengatur tumbuh auksin
formulasi berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah yang diamati.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa Perlakuan lama waktu penyungkupan P2 (lama waktu penyungkupan 4
MST) memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan setek tanaman dan
pemberian zat pengatur tumbuh dosis auksin formulasi 40mg memberikan
pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan setek tanaman lada.
Digital File
LOADING LIST...
  Kembali ke sebelumnya