DETAIL REKOD
Kembali ke sebelumnya  
Judul EFISIENSI PEMASARAN PEPAYA CALIFORNIA DI KELURAHAN TALANG JAMBE KECAMATAN SUKARAMI PALEMBANG
Edisi
ISBN/ISSN
Pengarang HERMANTO 08420002 - Personal Name
Subyek/Subjek
Content type Karya Ilmiah Mahasiswa/Skripsi
Bahasa Indonesia
Penerbit UNIVERSITAS IBA FAK.PERTANIAN
Tahun Terbit 2012
Abstrak HERMANTO. Efisiensi Pemasaran Pepaya California di
Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang (Dibimbing oleh
MIRZA ANTONI dan CHUZAIMAH)
Penelitian ini bertujuan untuk :1) Mengidentifikasi bentuk saluran
pemasaran yang terjadi dari petani di Kelurahan Talang Jambe hingga ke
pedagang pengecer, 2) Menghitung marjin pemasaran tiap lembaga pemasaran
yang terlibat dan bagaimana harga yang diterima petani (farmer’s share),
3) Menghitung tingkat efisiensi lembaga pemasaran dan membandingkan efisiensi
saluran pemasaran berdasarkan biaya pemasaran dari farmer’s share.
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Talang Jambe yang terletak di
Kecamatan Sukarami merupakan salah satu daerah sentra produksi tanaman
pepaya khususnya pepaya California di Kota Palembang. Penentuan lokasi
dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Pengumpulan data dilakukan pada
akhir bulan Maret 2012 sampai dengan awal Mei 2012.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei.
Metode penarikan contoh dalam penelitian ini adalah metode Stratifikasi
(Stratified Random Sampling). Adapun luas lahan petani pepaya adalah antara
0,25-0,6 ha. Populasi petani yang mempunyai luas lahan 0,25 adalah 55 orang,
luas lahan 0,3 adalah 10 orang, luas lahan 0,4 ada 5 orang, luas lahan 0,5 ada 20
orang dan yang memiliki luas lahan 0,6 ha ada 10 orang. Dari masing-masing
populasi diambil sampel 20 % maka diperoleh sampel sebanyak 20 orang.
Penentuan sampel dari lembaga pemasaran dilakukan dengan cara snowballs
sampling yaitu penentuan sampel berikutnya diperoleh dari informasi
sebelumnya, yaitu dengan cara menelusuri atau mengikuti rantai pemasaran
pepaya yang dilalui oleh petani contoh. Data primer diperoleh melalui wawancara
langsung dengan petani dan lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat dengan
tuntunan daftar pertanyaan. Data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait
seperti dari Badan Pusat Statistik, Dinas Pertanian dan studi pustaka menyangkut
keadaan umum daerah penelitian dan produksi pepaya di Kelurahan Talang Jambe
Kecamatan Sukarame Palembang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Pola saluran pemasaran pepaya
dari Kelurahan Talang Jambe, terbagi empat pola saluran pemasaran, yaitu : a)
Saluran I: dari petani ke pedagang besar, lalu ke pedagang pengecer, b) Saluran II:
dari petani ke pedagang pengumpul, lalu ke pedagang besar kemudian ke
pedagang pengecer, c) Saluran III: dari petani ke pedagang pengumpul ke
pedagang pengecer, d) Saluran IV: dari petani ke pedagang pengecer. 2) Marjin
pemasaran tertinggi terjadi pada tingkat pedagang pengecer, yaitu sebesar Rp
1125/kg. ( 32,14 %). Sedangkan marjin pemasaran pada tingkat pedagang besar
dan pedagang pengumpul adalah sama, yaitu sebesar Rp 625/kg (17,86 %).
Farmer’s share tertinggi terjadi pada saluran pemasaran IV, yaitu 64,29 % dan
farmer’s share terendah terjadi pada saluran pemasaran II dan III, dengan
persentase yang sama, yaitu sebesar 42,86 %, 3) Lembaga pemasaran paling
efisien adalah pedagang besar dengan nilai total biaya pemasaran dan total nilai
produk sebesar 8,80 % dibandingkan dengan lembaga pemasaran pedagang
pengecer dengan nilai total biaya pemasaran dan total nilai produk sebesar
12,28 % dan lembaga pemasaran pedagang pengumpul sebesar 13,38 %. Namun
demikian ketiga lembaga pemasaran yang terlibat dalam tataniaga pepaya dari
Kelurahan Talang Jambe dapat dikatakan relatif efisien karena nilai efisiensi
pemasaran kurang dari 20 %.
Digital File
LOADING LIST...
  Kembali ke sebelumnya